Beragam Jenis Harddisk
1. SSD (Solid State Drive/Disk) merupakan perangkat harddisk yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori. Konstruksi dari SSD mirip seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori. SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi.
2. SATA (Serial ATA) merupakan teknologi lanjutan drive ATA dengan beberapa kelebihan. Memiliki rasio transfer data mencapai 600MB/s. Perbandingan antara SATA dan ATA bisa dilihat ketika bekerja, SATA lebih dingin dibandingkan ATA.
3. RAID (Redundant Array of Independent Disks) merupakan rujukan ke teknologi di hardisk yang menggunakan fitur toleransi pada media penyimpanan komputer dengan menggunakan cara redundansi data. Selain itu teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa harddisk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan kinerja I/O pada harddisk.
4. SCSI (Small Computer System Interface) merujpakan jenis interface yang digunakan untuk komponen komputer seperti hard drive, drive optik, scanner dan drive tape. SCSI memiliki keunggulan di keceptan dan multi hardware, dimana kartu SCSI dapat menghubungkan ke 15 atau lebih perangkat.
5. IDE (Integrated Drive Electronics) adalah jenis interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
6. ATA (Advanced Technology Attachment) atau bisa dipanggil IDE atau PATA merujuk kepada konektor 80 pin yang digunakan. Memiliki maksimum rasio transfer data 133MB/s. Saat ini masih banyak orang yang memakainya walaupun pelan-pelan tergantikan.
Sumber : http://tergila.com/jenis-jenis-hardisk/
http://dosenit.com/hardware/harddisk/jenis-jenis-harddisk
Komentar
Posting Komentar